INOVASI KURIKULUM
( CURRICULUM INNOVATION)
part of EDUCATION 4.0
Prodi HI UBL
Kinerja mesin dan komputer di masa depan akan disejajarkan dengan kerja otak manusia. Fenomena ini telah dapat dilihat dari kecanggihan perangkat keras dan lunak pada telepon pintar (smartphone) masa kini yang telah memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai pekerjaan yang memerlukan jasa manusia lainnya. Industri 4.0 telah membawa otomasasi pada berbagai lini kehidupan, seperti layanan perbankan, pemesanan dan pembelian kebutuhan, akses kepada layanan transportasi, dan lainnya. Hal ini membuat kita berpikir ulang, dimana peran manusia (yang tidak lekat dengan literasi teknologi)? Lalu, bagaimana ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari manusia dapat berperan dalam dunia yang telah sarat dengan kemutakhiran teknologi?
Pada faktanya, dalam Industri 4.0, kecerdasan alamiah manusia justru memiliki peran terpenting. Ada empat pekerjaan yang hanya dapat dipenuhi oleh manusia: pembentukan ide (ideation), pengkreasian (creation), interpretasi abstrak (abstract interpretation), dan kemampuan menunjukkan emosi (emotional appeal). Secara rinci, seperti dilansir dari majalah The Future of Jobs, di antara 10 (sepuluh) kemampuan yang belum dan sulit tergantikan oleh robot adalah: berpikir dan bertindak kreatif, berpikir kritis, memecahkan suatu masalah, serta melakukan negosiasi dengan orang lain. Oleh karena itu, seperti halnya tidak ada jarak di antara ilmu pengetahuan alam dengan teknologi, maka, tidak ada jarak di antara ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan dengan teknologi. Dunia membutuhkan teknologi. Pada saat yang sama, dunia juga tetap membutuhkan kreativitas.
Hal terpenting yang kemudian dibutuhkan oleh Industri 4.0 adalah Edukasi 4.0. Pemuda masa depan, akan bekerja bersama dengan manusia dan robot. Artinya, Industri 4.0 memerlukan sumber daya manusia yang mampu melangsungkan komunikasi dan kolaborasi dengan manusia lainnya dan robot. Melalui Edukasi 4.0, lulusan perguruan tinggi akan mampu berpikir kritis dalam menciptakan solusi-solusi yang kreatif, mengomunikasikannya kepada manusia lainnya, serta menjalankan fungsi-fungsi tersebut secara efektif dan efisien dengan memberdayakan kemutakhiran teknologi.
Dalam rangka mewujudkan Edukasi 4.0, Program Studi Hubungan Internasional Universitas Budi Luhur meluncurkan sebuah Inovasi Kurikulum (Curriculum Innovation). Sebagai langkah kecil kami, kurikulum ini disusun untuk memastikan peserta studi memiliki personal skill yang memiliki daya saing tinggi dalam dunia ekonomi dan pekerjaan yang kompetitif. Berbagai projek nyata (real world project) dirancang untuk melatih kemampuan berpikir kritis, analitis, kreatif, solutif, dan aplikatif yang dapat memecahkan berbagai permasalahan di masa mendatang.
DESKRIPSI KONSENTRASI PRODI HI UBL
Kebijakan Publik dan Diplomasi Kontemporer
Kemajuan teknologi terus memberikan warna dalam hubungan antar negara dan masyarakat internasional. Seluruh instansi baik pemerintah maupun swasta kemudian didorong untuk terus beradaptasi melalui penciptaan inovasi dalam meningkatkan kinerja lembaga, sehingga dapat berkolaborasi dengan instansi luar negeri. Program Studi Hubungan Internasional Universitas Budi Luhur menyiapkan peserta studi untuk memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam menjawab tantangan tersebut. Melalui pendekatan kebijakan publik dan diplomasi, peserta studi mempelajari proses perumusan kebijakan dalam dan luar negeri untuk mencapai tujuan nasional, serta teknik diplomasi yang disesuaikan dengan konteks kontemporer dalam kehidupan politik, ekonomi, sosial-budaya, pertahanan-keamanan, serta lingkungan hidup global.
Mata Kuliah Unggulan:
- Kebijakan Publik
- Diplomasi Budaya
- Diplomasi Pertahanan
- Diplomasi Ekonomi
- Praktek Diplomasi
Soft Skill: Public Speaking (oral communication), policy making
Prospek Lulusan:
- Diplomat
- Pegawai Negeri Sipil
- Local Staff di Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal
- Negosiator di Kementerian, Organisasi Internasional, Lembaga Swadaya Masyarakat
- Analis pada Divisi Hubungan Internasional di berbagai Kementerian
- Staff Ahli di Instansi Pemerintah
Bisnis Global
Kompetisi yang tinggi dalam perekonomian pada tingkat lokal, nasional, dan internasional telah mendorong masyarakat untuk terus meningkatkan kemampuannya sebagai sumber daya manusia yang ahli dan terampil, serta mampu berpikir kreatif dan inovatif. Keterbatasan lapangan pekerjaan, yang juga dipengaruhi oleh kehadiran otomasi pekerjaan melalui robot, harus dapat dihadapi dengan minat dan kemampuan berwirausaha. Konsentrasi ini menjadi ruang bagi peserta studi Program Studi Hubungan Internasional Universitas Budi Luhur untuk melatih kecerdasan jiwa dan intelektual pembentuk pribadi wirausahawan yang mampu bersaing. Proses pembelajaran fokus kepada pelatihan kemampuan berpikir kritis dan analitis yang tidak terpisah dengan keberanian menghadapi tantangan, terutama dalam hal kreativitas solusi. Peserta studi diberikan pemahaman mengenai hubungan internasional yang erat kaitannya dengan praktik transaksi ekonomi internasional seperti ekspor-impor, investasi, dan migrasi tenaga kerja. Analisis dunia bisnis internasional fokus pada peluang dan tantangan, termasuk analisis resiko, sebagai kompetensi sumber daya manusia yang diperlukan untuk pengembangan lembaga ekonomi.
Prospek Lulusan:
- Pengusaha (Entrepreneur)
- Analis Resiko (Risk Analyst) Bisnis Internasional
- Konsultan Bisnis
- Staf pada Divisi Pengembangan Bisnis (Bisnis Development)
- Account Executive
- Negosiator bisnis
Mata Kuliah Unggulan:
- Aplikasi Bisnis Internasional
- Industri Budaya Internasional
- Managemen Strategik Internasional
- Kerjasama Pembangunan Internasional
- Perusahaan Multinasional (MNC)
Real World Project:
- Pilot project bisnis plan,
- principles and practices of global
Soft skill: Management Skill
Budaya dan Media Global
Globalisasi yang ditandai dengan pemutakhiran tekhnologi, tidak hanya berkontribusi besar dalam penyelenggaraan aktivitas ekonomi lintas negara yang semakin efektif dan efisien, tetapi juga menjadi kekuatan yang mendorong dan menarik masyarakat internasional yang multikultural untuk berinteraksi secara intensif. Pertemuan antar budaya yang berbeda menjadi tantangan bagi komunikasi lintas budaya yang mampu mempertahankan dan meningkatkan keharmonisan sebagai salah satu modalitas pembangunan yang konsisten dan berkelanjutan. Didukung oleh kecanggihan TIK masa kini, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan media massa menjadi aktor-aktor hubugan internasional yang semakin signifikan dalam menjembatani komunikasi lintas masyarakat dan budaya tersebut.
Prospek Lulusan:
- News Anchor
- Jurnalis sosial & politik internasional
- Interpreter
- Pegiat LSM
- Penulis/ copy writer
- Staf Divisi Media dan Hubungan Masyarakat (Media and Public Affairs Officer)
- Staf Lembaga Budaya Internasional
Mata Kuliah Unggulan:
- Pariwisata Hubungan Internasional
- Media Hubungan Internasional
- Komunikasi Internasional
- Global society
- LSM n pemberdayaan masyarakat
- Real World Project:
- Soft Skill: Interpersonal skill, public relation
Keamanan Strategis Global
Situasi dan dinamika lingkungan strategis baik di dalam negeri maupun luar negeri, mendapatkan perhatian serius dari para pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan, sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang handal, berkarakter serta berwawasan keilmuan strategis. Konsentrasi Keamanan Strategis Global menyiapkan peserta studi agar memiliki kompetensi yang dibutuhkan menjawab dinamika, tantangan serta kebutuhan tersebut. Melalui pendekatan keilmuan yang spesifik membahas kemampuan membaca alur kebijakan strategis, situasi politik beserta kedalaman pemahaman mengenai pertahanan dan keamanan, peserta studi dapat berkerja di sektor pemerintahan terutama yang terkait dengan hubungan internasional dalam lingkup kebijakan strategis pemerintah, maupun politik, pertahanan dan keamanan. Maupun di sektor swasta yang memenuhi kemampuan analisis kebijakan strategis.
Prospek Lulusan:
- PNS di Instansi Pemerintah Bidang Politik, Pertahanan dan Keamanan seperti DPR-RI, BNPT, KEMENKOMAR, KEMENHAN, BAKAMLA, POLRI dan Kementerian serta Lembaga Lainnya.
- Analis Kebijakan Politik, Keamanan dan Pertahanan
- Konsultan Kebijakan Strategis
- Analis Kebijakan Strategis
- Negosiator
Mata Kuliah Unggulan:
- Kontra Terorisme dan Deradikalisasi
- Keamanan Maritim
- Manajemen Pertahanan
- Perang Asimetrik
- Isu-isu Strategik
Soft Skill: Strategic Planning